Langkah 1: Periksa Drive untuk Kesalahan
1.) Klik Start, My Computer.
2) kanan. Klik pada drive C: dan pilih Properties.
3) Dalam tab Tools., Klik tombol Check Now.
4.) Periksa kedua pilihan disk dan kemudian klik pada menu Start.
5) Jika prompt untuk restart muncul,. Pilih Ya.
6.) Windows kemudian akan restart, memeriksa dan memperbaiki file pada drive Anda rusak.
Langkah 2: Mengkonversi File Sistem dari Anda Drive ke NTFS tanpa Losing Setiap Data
Windows menggunakan baik NTFS atau FAT 32 file system untuk mempertahankan catatan semua file Anda. Keuntungan utama dari NTFS adalah jika sistem crash Anda, sistem berkas NTFS yang mampu secara otomatis memperbaiki setiap masalah yang mungkin timbul. Ini juga mampu mendeteksi dan mengisolasi bad sector pada hard drive Anda secara otomatis. Fitur-fitur yang sama tidak diberikan dengan sistem FAT 32 yang lebih tua. Untuk memastikan komputer Anda menggunakan NTFS, ikuti langkah berikut:
1.) Klik Start, Run.
2) Tipe. Di "cmd" dan kemudian tekan Enter.
3) Ketika prompt jendela terbuka., Ketik "convert j: / fs: ntfs," dengan asumsi Anda mengkonversi drive J. (Jika langkah 1 tidak dilakukan, konversi bisa gagal, jadi silakan ikuti semua langkah yang berurutan).
Langkah 3: Defragment Drive yang
Sebagai file akan disalin ke dan dihapus dari hard drive, proses yang disebut fragmentasi mulai mempengaruhi kinerja dan stabilitas. file besar tersebar di seluruh drive dan drive harus bekerja lebih keras untuk menemukan semua fragmen yang berbeda. Oleh karena itu, komponen keras harus menutupi seluruh drive yang sangat cepat, hanya untuk mengakses sebuah file tunggal. Akibatnya, kehidupan adalah hard drive disingkat.
Untuk mengatasi masalah itu, utilitas yang disebut disk Defragmenter disediakan dengan Windows. Berikut adalah cara menggunakan utilitas disk Defragmenter:
1.) Klik Start, My Computer.
2) kanan. Klik pada drive C: dan pilih Properties.
3) Dalam tab Tools., Klik Defragment Now.
4) Sekarang., Menganalisis drive dan kemudian menabrak Defragment.
5.) Anda harus melakukannya paling tidak sekali sebulan untuk menjaga hard drive anda dalam kondisi kerja yang tepat.
bermanfaat mas infonya,,
thx kunjungi balik,,,